Jakarta - Serikat Pekerja Telkomsel (Sepakat) telah menemui Komisaris Utama Telkomsel Rinaldi Firmansyah dan Komisaris Ermady Dahlan. Dari hasil pertemuan itu, perwakilan dari Sepakat mengaku masih akan wait and see sampai 30 Desember 2011 hingga tuntutannya dipenuhi.
"Kami sudah menemui Komut dan Komisaris Telkomsel. Aspirasi kami sudah diterima. Namun dari pertemuan itu masih akan diproses dan belum tahu hasilnya," kata Ketua Umum Sepakat, Achsinanto Risanto, usai pertemuan di Gedung Telkom Jakarta, Kamis (10/11/2011).
Meski belum ada titik terang, Sepakat tak mau membahas lebih lanjut perihal ancaman aksi mogok kerja sampai tahun depan. Seperti diketahui, Sepakat meminta 3.600 anggotanya untuk mogok kerja mulai 10 November 2011 hingga 30 Desember 2011.
"Kami tunggu saja iktikad baik dari mereka, kami tak mau berandai-andai apa yang akan terjadi jika tuntutan kami tak dipenuhi setelah 30 Desember nanti," kata Achsinanto.
Telkomsel sendiri memiliki 4.200 karyawan yang 3.600 di antaranya menjadi anggota Sepakat. Mereka baru saja melakukan aksi demo dan mogok kerja nasional demi tuntutan penyesuaian gaji sesuai inflasi, serta perbaikan tunjangan kesehatan dan pensiun.
"Kami tidak memaksa semua karyawan Telkomsel untuk mogok. Yang tetap mau bekerja silakan saja. Namun yang pasti, yang akan menikmati hasil dari tuntutan kami bukan hanya anggota Sepakat saja, tapi seluruh karyawan Telkomsel," tegas Yogi Rizkian Bahar, Sekjen Sepakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan sampaikan pendapat Anda disini, tapi dimohon untuk tidak nyepam. terima kasih..